Mumtazah Blog

Kelak tinta orang yang berilmu akan ditimbang dengan darah orang yang mati syahid. Ternyata, tinta orang yang berilmu mengungguli darah syuhada_(Imam Ghozali)




Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

SEORANG PROFESOR dari sebuah Universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya. “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”
            “Betul, dia yang menciptakan semuanya,” tegas salah seorang mahasiswa.
            “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya profesor sekali lagi.
“Ya pak, semuanya!”
“Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan?”
Mahasiswa terdiam. Tidak bisa menjawab hipotesis profesor tersebut.
Professor merasa menang dan menyombongkan diri. Dia merasa telah membuktikan kalau agama adalah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan. “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?” “Tentu saja,”jawab si profesor.
“Maaf, profesor!” Mahasiswa itu berdiri. “Profesor, apakah dingin itu ada?”
            “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya profesor.
Di antara serempak tawa mahasiswa-mahasiswa lainnya, mahasiswa itu menjawab, “kenyataaanya dingin itu tidak ada, pak. Menurut hukum fisika yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -46 F adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
            Profesor diam.
            “Profesor, apakah gelap itu ada?”
“Tentu saja.”
“Sekali lagi anda salah, pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, sedangkan gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur denganberapa intensitas cahaya di ruangantersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendiskripsikan ketiadaan cahaya.” Mahasiswa menghela nafas. “Profesor, apakah kejahatan itu ada?” 
  “Tentusaja. Seperti yang telahsaya katakana sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan di TV. Banyak perkara criminal dan kekerasan diantara manusia. Perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
“Sekali lagi anda salah, pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhanti dak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dariketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Namamahasiswaitu, Albert Einstein.

0 komentar:

Posting Komentar

Muslimah Mumtazzah

Seorang muslim haruslah senantiasa menjaga kehormatannya dan memelihara rasa malu karena hal itu bagian dari iman yang menjadi aqidah dan pedoman hidupnya. Malu dan iman bagian yang tidak terpisahkan. Apabila yang satu hilang maka yang lainnya ikut hilang.

Pos Populer

Pengikut

inspiration

Wanita-wanita yang tegar di hadapan Allah merasa bahagia ketika menerima berbagai bentuk kehilangan. karena sesungguhnya tidak ada yang hilang kecuali Allah menggantinya dengan yang lebih baik_

Cahaya Hati

Carilah dirimu dalam keberuntungan,
bukan dalam penyesalan dan kesedihan...
La Tahzan... "Innalloha ma'ana_"
Go go go Semangattt!!!

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

mouse